Analisis Implementasi Penerapan 3 dan 4 Fase Sinyal APILL pada Persimpangan Klojen Malang, Jawa Timur

Authors

  • Jonathan Prayendra Universitas Katolik Widya Karya
  • Lila Khamelda Universitas Katolik Widya Karya
  • Sunik Sunik Universitas Katolik Widya Karya

Abstract

Persimpangan merupakan pertemuan dua atau lebih jalan tempat para pengendara bertemu dan mengubah arah. Di persimpangan adalah tempat sering teradinya konflik lalu lintas yang menyebabkan berbagai gangguan lalu lintas. (Rodomora et al., 2022). Pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin meningkat akan mempengaruhi tingkat perjalanan dan kebutuhan transportasi. Hal tersebut jika kurang diimbangi dengan peningkatan prasarana transportasi yang memadai akan berakibat kapasitas jalan tidak sesuai dengan rencana. Kapasitas jalan yang tidak sesuai dengan kebutuhan akan mengakibatkan permasalahan berupa kemacetan maupun keterlambatan pergerakan kendaraan. Permasalahan tersebut dapat menyebabkan sulit untuk diwujudkannya kenyamanan, keamanan, efisiensi dan kelancaran.

References

BPS Kota Malang. (2023). Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin di Kota Malang. BPS.

Goggle. (2024). Goggle Maps.

MKJI. (1997). H I GH WAY CAPACI T Y M AN U AL PROJ ECT (H CM ) FINAL REPORT: INDONESIAN HIGHWAY CAPACITY MANUAL AND SOFTWARE (KAJI) PT. BINA KARYA PERSERO.

Sai.M, & Mul. (2024). Observasi dan Wawancara mengenai Simpang Klojen, Malang, Jawa Timur.

Downloads

Published

2025-01-13

How to Cite

Prayendra, J., Lila Khamelda, & Sunik, S. (2025). Analisis Implementasi Penerapan 3 dan 4 Fase Sinyal APILL pada Persimpangan Klojen Malang, Jawa Timur. Jurnal Teknik Sipil, 2(2), 27–42. Retrieved from https://ejournal.widyakarya.ac.id/index.php/Sipil/article/view/106

Issue

Section

Articles